Senin, 01 Desember 2008

aktivitas keseharian...

sampai kapan ini akan terjadi...

hidup harus dijalani.entah sampai kapan hanya Allah Swt. yang tahu.. yang pasti..sampai sekarang aku masih optimis untuk bia menggapai cita2ku. karena masih ada yang akan mendoakanku..

Adakah yang Akan Mendoakan Kita?

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah

7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam

mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha

yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, 'Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang

berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam

24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan

meninggal dunia!

'Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . ' kata si pengusaha

ini dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum

batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya

sipengusaha bertanya, 'Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah

banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari

2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan

persoalan yang sulit'.

Dengan lembut si Malaikat berkata, 'Anakku, aku sudah berkeliling

mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang

yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya

mustahil kalau dalam waktu

dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu' .

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar

besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat ksembuhannya. Di layar

itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak

kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan

air mata di pipi mereka'.

Kata Malaikat, 'Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu

memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak

putus-putus berharap akan kesembuhanmu'

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, ' Tuhan,

aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang

baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia

tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu

hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak

benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah

Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba

tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.' Dan setelah itu istrinya

berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya

yang kelihatan tirus karena kurang istirahat'.

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha

ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang

baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru

menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat

waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan

yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam

waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya,'Apakah diantara

karyawanku,kerabatk u, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang

berdoa buatku?' Jawab si Malaikat, ' Ada beberapa yang berdoa

buatmu.Tapi mereka tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang

kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan

bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak

bersalah'. Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini

adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk

melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di

kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di

kursi sambil memangku si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat

berkata,'Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu !! Kau tidak

jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00'.

Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah

yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat

yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. 'Benar anakku, kau

pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku

tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk

menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. '

'Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran

kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah

melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah

kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti

asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. '

Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu.

Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain. Ketika kita mengingat

seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja

padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita

mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang

mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru

dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah

berdoa buat orang lain.

Terima kasih

Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya,tapi dari

kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan, 'Ya TUHAN saya mencintai-MU

dan membutuhkan- MU, datang dan terangilah hati kami sekarang...! !!'.

Kirim ke 10 orang, lihat keajaiban malam ini. Sesuangguhnya tidak ada

sedikitpun kerugian dalam setiap kebaikan....

Tidak ada komentar: